Rabu, 29 Agustus 2012

Posted by Manar On 22.45

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Merakit Personal Computertepat waktu sebagai syarat mengukuti pelajaran sekolah. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi umat diseluruh belahan dunia.
            Makalah ini disusun    untuk  memudahkan kami dalam mengikuti pelajaran sekolah. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah sederhana ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurnakan tugas makalah  ini.

Blitar, 27 Juli 2012

 Penyusun     :
                        >> Ridho Mukhibbudin Abas
                        >> M. Amin Ramadhani
                        >> M. Maulana Hasan
                        >> Toni Rizki Tanto
                        >> Wijianto
                        >> Naufal Ardianto Putra








Daftar isi

Kata Pengantar.......................................................................................................  1
Daftar Isi .............................................................................. ………………..….  .2
Spesifikasi Komponen Komputer ...........................................................................3
Bab I : Pengenalan Komponen Komputer...............................................................9
Bab II : Persiapan Komponen dan Peralatan untuk Merakit Komputer ................11
Bab III : Perakitan Komputer ................................................................................12



















NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
>Motherboard

1.    Motherboard
Pilih  Jenis Slot/ Socket Prosessor
Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.

2.    Chipset motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.
Rp 473.000,- Rp 772.000-,
>CPU (PROSESSOR)
1.    Jenis Prosessor
Jenis boxed lebih baik dari OEM karena sudah dilengkapi dengan heatsink atau fan (kipas) serta diberikan garansi 3 tahun.
2.    Kecepatan FSB
FSB ( Front Side Bus) merupakan kecepatan asli/internal dari prosessor. Kecepatan FSB yang lebih tinggi akan lebih baik.
3.    L1 Cache memori.
Kapasitas yang lebih besar akan lebih baik




Rp 473.000,- Rp 1700.000,

NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
>HARDDISK DRIVE (HDD)























1.    Jenis Harddisk
IDE ATA 100 sudah memadai untuk aplikasi yang umum, untuk aplikasi video atau server akan lebih baik memakai jenis SCSI karena kecepatannya lebih tinggi minimal 10000 rpm
2.    Kapasitas
Umumnya kapasitas 20 GB sudah memadai, namun untuk video editing, web server atau database server sebaiknya dipilih kapasitas minimal 40 GB
3.    Kecepatan putar disk
Kecepatan 5400 rpm sudah memadai untuk banyak aplikasi, namun untuk aplikasi yang banyak melakukan transfer data seperti editing video atau database server pilihlah kecepatan minimal 7200 rpm




Rp 241.000,- Rp, 1000.000,-
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
>Dvd drive /optical drive













1.    Kemampuan baca/tulis
CD-ROM dan DVD-ROM tidak memiliki kemampuan menulis ke disc seperti halnya CD-RW dan DVD-RW.
2.    Kapasitas data
Kapasitas CD ROM berkisar 650 MB , sedang kapasitas DVD minimal 8,5 GB yakni pada jenis dual layer, single side hingga 17 GB pada dual layer, dual side.
3.    Kecepatan Transfer Data
Ukuran kecepatan transfer data dinyatakan dengan X-rating. Kecepatan transfer 1 X setara dengan 150 Kbps maka CD drive 52 X memiliki kecepatan transfer 7500 Kbps
4.    Konektor CD drive memiliki beberapa jenis konektor interface yakni SCSI, IDE, Parallel dan USB.

Rp 325 .000 .- Rp 600.000






>Memori (RAM).


1.    Minimal DDR PC 4200
2.    Kapasitas memori minimal 512 Mb
Rp 524.000,- Rp 1200.000,-

NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
>Vga card /kartu grafis

1.    Memori minimal DDR2
2.    Include dual DVI ,vga ,tv out & pclex 16 /agp8x
Rp 341.000, - Rp 735.000,-
>Monitor

  
Monitor CRT / monitor LCD Min 14”
Rp 600.000,-Rp 1550.000,-
>Casing  cpu
1.    Form factor
Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer karena lebih flexible
2.    Drive bay
Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy ) disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaknya tersedia minimal dua drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD drive.
Rp 100.000,-Rp 400.000,-
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC

Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat dicadangkan untuk drive lain yang mungkin diperlukan.
3.    Port I/O Casing yang menyediakan ruang untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubunkan piranti eksternal

>Speaker/ sound
Min ,2.1 multimedia speaker system default
Rp 150.000.000.-
>System operasi
Windows xp / windows vista
Rp 900.000,- Rp 1100.000
>Printer
Printer adalah sebuah alat/perangkat untuk mencetak, baik berbentuk tulisan maupun gambar. Semakin tinggi resolusi Printer semakin halus hasil cetakan gambar yang dihasilkan




Rp 350.000,-Rp.700.000
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
>UPS ( Uninterruptible Power Supply)
1. UPS sendiri merupakan sebuah sistem yang berdiri sendiri terhadap sistem suplai tenaga listrik PLN. UPS diharapkan mampu melindungi peralatan listrik yang kritis terhadap gangguan suplai tegangan listrik seperti komputer, jaringan komputer, bahkan perlatan industri agar terhindar dari kerusakan yang fatal.
2. Pertimbangan kedua merupakan pertimbangan yang sedikit menjadi masalah bagi orang yang awam terhadap dunia elektronika. Pemilihan kapasitas yang terlalu kecil terhadap kebutuhan daya yang harus disuplai pada saat terjadi gangguan tenaga listrik dapat berakibat pendeknya waktu pelayanan UPS. Tetapi pemilihan kapasitas UPS yang terlalu besar tentunya tidak efektif jika biaya juga menjadi dasar pertimbangan penggunaan UPS.
Rp500.000,-Rp.750.000




Bab I
Pengenalan Komponen Komputer

Sebelum memulai merakit komputer, kita harus mengenal komponen-komponen utama dalam sebuah komputer :
1.    Motherboard
Motherboard tersedia dalam banyak merek dan tipe. Masing-masing tipe dan merek mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri. Motherboard yang secara fisik berupa papan sirkuit yang merupakan salah satu dari komponen utama dalam sebuah komputer. Pada motherboard terdapat slot-slot atau konektor-konektor untuk menghubungkan perangkat-perangkat lainnya seperti CPU, video card, sound card, hard drive dan perangkat lainnya.

2.    CPU (Central Processing Unit)
CPU atau sering juga disebut sebagai processor merupakan komponen yang merupakan kontrol dalam memproses semua instruksi yang akan dijalankan oleh sebuah komputer. CPU adalah otak dari komputer. CPU-lah yang memikirkan segalanya. Kecepatan dari sebuah komputer didasarkan pada kecepatan CPU-nya, dimana kecepatan CPU ini diberikan dalam satuan MHz (megahertz).

3.    Memory (RAM)
Seluruh program, instruksi, dan data yang akan digunakan oleh komputer tersimpan dulu pada memory ini. Memory akan menyimpan program,instruksi dan data yang terakhir digunakan jika ada tempat yang kosong. Semakin besar memory yang terpasan pad komputer, akan semakin banyak dan cepat program atau aplikasi yang dapat anda akses, sehingga komputer anda dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik.

4.    Video Card (VGA Card)
Video card, atau sering juga disebut sebagai VGA card atau accelerator card merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan monitor untuk menampilkan apa yang sedang dikerjakan oleh komputer.

5.    Sound Card
Sound Card adalah rangkaian yang ditambahkan kedalam komputer yang berguna untuk mengolah dan mengeluarkan suara.

6.    Hard Disk 
Hard disk adalah komponen komputer tempat menyimpan data. Semakin besar kapasitas hard disk yang kita miliki di komputer kita maka semakin banyak juga data yang bisa disimpan di komputer tersebut. Sebelum membeli hard disk kita harus mencari tahu terlebih dahulu interface hard disk apa yang dimiliki oleh motherboard , apakah IDE, SCSI, SATA, atau lain sebagainya.     
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
7.    Power Supply
Power supply adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, hard disk, optical disk drive, dan lain sebagainya.

8.    Cashing
Cashing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor motherboard yang didukungnya.

9.    Monitor
Monitor adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang di-output dari video card.
10.              Perangkat Input
Perangkat Input antara lain : Keyboard, Mouse,
Bab II
 Persiapan Komponen dan Peralatan untuk Merakit Komputer

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.

Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1.    Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
2.    Persiapan Komponen dan Perlengkapan Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiridari:Komponen komputer, Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya, buku manual dan referensi dari komponen, alat bantu berupa obeng pipih dan philips, Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.








Bab III
 Perakitan Komputer

Dalam merakit komputer terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan dengan
benar, yaitu :
1.    Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socketTentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard.Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak,Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang Heatsink/Pendingin
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
v  Jenis SIMM
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
v  Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaannya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
·           Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
·           sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
·           Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

 5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
·      Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
·      Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
·      Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
·      Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
·      Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

 6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
·      Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
·      HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
·      Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
·      Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
·      Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
·      Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
·      Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
·      Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
·      Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
·      Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
·      Sesuaikan posisi lubang sekrup didrive & casing lalu pasang sekrup penahan drive.
·      Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu),Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
·      Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:
·      Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
·      Pasang sekerup penahan card ke casing
·      Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
·      Pasang penutup casing dengan menggeser,sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
·      Pasang konektor monitor ke port video card.Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
·      Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
·      Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
·      Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
·      Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
·      Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
·      Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
·      Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
·      Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
·      Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
·      LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada LINK yang MATI ataupun FILE yang TIDAK WORK harap segera MELAPORKAN untuk PERBAIKAN...