Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Merakit Personal Computer” tepat
waktu sebagai syarat mengukuti
pelajaran
sekolah. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi umat diseluruh belahan
dunia.
Makalah ini disusun untuk
memudahkan kami dalam mengikuti pelajaran
sekolah. Dan
kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah sederhana
ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk menyempurnakan tugas
makalah ini.
Blitar,
27 Juli 2012
Penyusun :
>> Wijianto
>> Naufal Ardianto Putra
Daftar isi
Kata Pengantar....................................................................................................... 1
Daftar
Isi
.............................................................................. ………………..…. .2
Spesifikasi
Komponen Komputer ...........................................................................3
Bab
I : Pengenalan Komponen Komputer...............................................................9
Bab
II : Persiapan Komponen dan Peralatan untuk Merakit Komputer ................11
Bab
III : Perakitan Komputer ................................................................................12
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
|
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
|
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
|
>Motherboard
|
1.
Motherboard
Pilih Jenis Slot/ Socket Prosessor Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.
2.
Chipset motherboard dengan chipset terbaru
yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan
harddisk ATA 100 minimal.
|
Rp 473.000,- Rp 772.000-,
|
>CPU
(PROSESSOR)
|
1. Jenis Prosessor
Jenis boxed lebih baik dari OEM karena sudah dilengkapi dengan heatsink atau fan (kipas) serta diberikan garansi 3 tahun.
2. Kecepatan FSB
FSB ( Front Side Bus) merupakan kecepatan asli/internal dari prosessor. Kecepatan FSB yang lebih tinggi akan lebih baik.
3. L1 Cache memori.
Kapasitas yang lebih besar akan lebih baik |
Rp 473.000,- Rp 1700.000,
|
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
|
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
|
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
|
>HARDDISK
DRIVE (HDD)
|
1. Jenis Harddisk
IDE ATA 100 sudah memadai untuk aplikasi yang umum, untuk aplikasi video atau server akan lebih baik memakai jenis SCSI karena kecepatannya lebih tinggi minimal 10000 rpm
2. Kapasitas
Umumnya kapasitas 20 GB sudah memadai, namun untuk video editing, web server atau database server sebaiknya dipilih kapasitas minimal 40 GB
3. Kecepatan putar disk
Kecepatan 5400 rpm sudah memadai untuk banyak aplikasi, namun untuk aplikasi yang banyak melakukan transfer data seperti editing video atau database server pilihlah kecepatan minimal 7200 rpm |
Rp 241.000,- Rp, 1000.000,-
|
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
|
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
|
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
|
>Dvd
drive /optical drive
|
1. Kemampuan baca/tulis
CD-ROM dan DVD-ROM tidak memiliki kemampuan menulis ke disc seperti halnya CD-RW dan DVD-RW.
2. Kapasitas data
Kapasitas CD ROM berkisar 650 MB , sedang kapasitas DVD minimal 8,5 GB yakni pada jenis dual layer, single side hingga 17 GB pada dual layer, dual side.
3. Kecepatan Transfer Data
Ukuran kecepatan transfer data dinyatakan dengan X-rating. Kecepatan transfer 1 X setara dengan 150 Kbps maka CD drive 52 X memiliki kecepatan transfer 7500 Kbps
4. Konektor CD drive memiliki beberapa jenis konektor interface yakni SCSI,
IDE, Parallel dan USB.
|
Rp 325 .000 .- Rp 600.000
|
>Memori
(RAM).
|
1. Minimal
DDR PC 4200
2.
Kapasitas memori minimal 512 Mb
|
Rp 524.000,- Rp 1200.000,-
|
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
|
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
|
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
|
>Vga
card /kartu grafis
![]() |
1. Memori
minimal DDR2
2. Include
dual DVI ,vga ,tv out & pclex 16 /agp8x
|
Rp
341.000, - Rp 735.000,-
|
>Monitor
|
Monitor
CRT / monitor LCD Min 14”
|
Rp 600.000,-Rp 1550.000,-
|
>Casing cpu
|
1. Form factor
Sesuaikan form factor (ukuran) casing dengan motherboard. Form factor ATX paling populer karena lebih flexible
2. Drive bay
Jumlah drive bay (ruang penempatan drive seperti harddisk, CD ROM, floppy ) disesuaikan dengan banyaknya drive yang akan dipasang. Sebaknya tersedia minimal dua drive bay untuk Harddisk, dua drive bay floppy dan tiga drive bay untuk CD atau DVD drive. |
Rp 100.000,-Rp 400.000,-
|
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
|
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
|
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
|
Kelebihan drive bay kosong merupakan keuntungan karena dapat
dicadangkan untuk drive lain yang mungkin diperlukan.
3.
Port I/O Casing yang menyediakan ruang
untuk port I/O di depan akan memudahkan untuk menghubunkan piranti eksternal
|
||
>Speaker/
sound
![]() |
Min ,2.1 multimedia speaker system default
|
Rp 150.000.000.-
|
>System
operasi
|
Windows xp / windows vista
|
Rp 900.000,- Rp 1100.000
|
>Printer
![]() |
Printer adalah sebuah alat/perangkat untuk
mencetak, baik berbentuk tulisan maupun gambar. Semakin tinggi resolusi
Printer semakin halus hasil cetakan gambar yang dihasilkan
|
Rp 350.000,-Rp.700.000
|
NAMA KOMPONEN (HARDWARE) PC
|
KETERANGAN FITUR HARDWARE (PC)
|
KISARAN HARGA
(HARDWARE) PC
|
>UPS (
Uninterruptible Power Supply)
![]() |
1. UPS sendiri
merupakan sebuah sistem yang berdiri sendiri terhadap sistem suplai tenaga
listrik PLN. UPS diharapkan mampu melindungi peralatan listrik yang kritis
terhadap gangguan suplai tegangan listrik seperti komputer, jaringan
komputer, bahkan perlatan industri agar terhindar dari kerusakan yang fatal.
2. Pertimbangan kedua merupakan
pertimbangan yang sedikit menjadi masalah bagi orang yang awam terhadap dunia
elektronika. Pemilihan kapasitas yang terlalu kecil terhadap kebutuhan daya
yang harus disuplai pada saat terjadi gangguan tenaga listrik dapat berakibat
pendeknya waktu pelayanan UPS. Tetapi pemilihan kapasitas UPS yang terlalu
besar tentunya tidak efektif jika biaya juga menjadi dasar pertimbangan
penggunaan UPS.
|
Rp500.000,-Rp.750.000
|
Bab
I
Pengenalan
Komponen Komputer
Sebelum memulai merakit komputer,
kita harus mengenal komponen-komponen utama dalam sebuah komputer :
1.
Motherboard
Motherboard tersedia dalam banyak merek dan tipe. Masing-masing tipe dan merek mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri. Motherboard yang secara fisik berupa papan sirkuit yang merupakan salah satu dari komponen utama dalam sebuah komputer. Pada motherboard terdapat slot-slot atau konektor-konektor untuk menghubungkan perangkat-perangkat lainnya seperti CPU, video card, sound card, hard drive dan perangkat lainnya.
Motherboard tersedia dalam banyak merek dan tipe. Masing-masing tipe dan merek mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri. Motherboard yang secara fisik berupa papan sirkuit yang merupakan salah satu dari komponen utama dalam sebuah komputer. Pada motherboard terdapat slot-slot atau konektor-konektor untuk menghubungkan perangkat-perangkat lainnya seperti CPU, video card, sound card, hard drive dan perangkat lainnya.
2.
CPU (Central Processing Unit)
CPU
atau sering juga disebut sebagai processor merupakan komponen yang merupakan
kontrol dalam memproses semua instruksi yang akan dijalankan oleh sebuah
komputer. CPU adalah otak dari komputer. CPU-lah yang memikirkan segalanya.
Kecepatan dari sebuah komputer didasarkan pada kecepatan CPU-nya, dimana
kecepatan CPU ini diberikan dalam satuan MHz (megahertz).
3.
Memory (RAM)
Seluruh
program, instruksi, dan data yang akan digunakan oleh komputer tersimpan dulu
pada memory ini. Memory akan menyimpan program,instruksi dan data yang terakhir
digunakan jika ada tempat yang kosong. Semakin besar memory yang terpasan pad
komputer, akan semakin banyak dan cepat program atau aplikasi yang dapat anda
akses, sehingga komputer anda dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik.
4.
Video Card (VGA Card)
Video
card, atau sering juga disebut sebagai VGA card atau accelerator card merupakan
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan monitor untuk
menampilkan apa yang sedang dikerjakan oleh komputer.
5.
Sound Card
Sound
Card adalah
rangkaian yang ditambahkan kedalam komputer yang berguna untuk mengolah dan
mengeluarkan suara.
6.
Hard Disk
Hard
disk adalah komponen komputer tempat menyimpan data. Semakin besar kapasitas
hard disk yang kita miliki di komputer kita maka semakin banyak juga data yang
bisa disimpan di komputer tersebut. Sebelum membeli hard disk kita harus
mencari tahu terlebih dahulu interface hard disk apa yang dimiliki oleh
motherboard , apakah IDE, SCSI, SATA, atau lain sebagainya.
7.
Power Supply
Power
supply adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk mensuplai arus
listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, hard disk,
optical disk drive, dan lain sebagainya.
8.
Cashing
Cashing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor motherboard yang didukungnya.
Cashing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor motherboard yang didukungnya.
9.
Monitor
Monitor adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang di-output dari video card.
Monitor adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang di-output dari video card.
10.
Perangkat
Input
Perangkat Input antara lain : Keyboard, Mouse,
Perangkat Input antara lain : Keyboard, Mouse,
Bab
II
Persiapan Komponen dan Peralatan untuk Merakit
Komputer
Komponen perakit komputer tersedia
di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri
komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari
komputer sesuai kebutuhan.
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1.
Konfigurasi komputer
berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana
seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan
kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu
komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
2.
Persiapan Komponen dan
Perlengkapan Komponen
komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan
terdiridari:Komponen komputer, Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup,
jumper, baut dan sebagainya, buku manual dan referensi dari komponen, alat
bantu berupa obeng pipih dan philips, Software sistem operasi, device driver
dan program aplikasi.
Bab
III
Perakitan Komputer
Dalam merakit komputer terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan dengan benar, yaitu :
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard
untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan
tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor
lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socketTentukan posisi pin 1 pada
prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang
ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.Tegakkan posisi tuas pengunci
socket untuk membuka.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu
menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga
tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.Turunkan kembali tuas
pengunci.
Jenis
Slot
Pasang
penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard.Masukkan pasak kemudian pengunci pasak
pada lubang pasak,Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan
hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang
Heatsink/Pendingin
Fungsi
heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip
sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen
penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada
fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul
Memori
Modul
memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM,
DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada
modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
v Jenis
SIMM
Sesuaikan posisi
lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
Masukkan modul
dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
Dorong
hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.
v Jenis
DIMM dan RIMM
Cara
memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaannya DIMM dan RIMM pada
posisi lekukan
·
Rebahkan kait pengunci
pada ujung slot
·
sesuaikan posisi
lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke
slot.
·
Kait pengunci secara
otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard
dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut:
· Tentukan
posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
· Pasang
dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
· Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
· Pasang
bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
· Pasang
tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa
jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan
maka cara pemasangannya sebagai berikut:
· Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.
· HUbungkan
konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX
dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin
CPU.
7. Memasang Kabel
Motherboard dan Casing
Setelah
motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
pada motherboard dan panel dengan casing.
· Pasang
kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
· Pasang
kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
· Untuk
motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
· Pada
bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor
yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
· Bila
port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
· Hubungan
kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur
memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
· Copot
pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
· Masukkan
drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai
master atau slave) pada drive.
· Sesuaikan
posisi lubang sekrup didrive & casing lalu pasang sekrup penahan drive.
· Hubungkan
konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu),Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan
drive.Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper
keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
· Konektor
IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di
motherboard.Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card
Adapter
Card adapter
yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter.
Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter
lainnya.Cara memasang adapter:
· Pegang
card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
· Pasang
sekerup penahan card ke casing
· Hubungkan
kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
· Pasang
penutup casing dengan menggeser,sambungkan kabel dari catu daya ke soket
dinding.
· Pasang
konektor monitor ke port video card.Pasang konektor kabel telepon ke port modem
bila ada.
· Hubungkan
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
· Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke
port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi
port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit
dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian
dengan program BIOS sebagai berikut:
· Hidupkan
monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
· Program
FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa
referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode
beep.
· Jika
tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke
program setup BIOS.
· Periksa
semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.Simpan
perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
· Setelah
keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD
Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan
Masalah
Permasalahan yang umum terjadi
dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
· Komputer
atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.
· Card
adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot/
· LED
dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan
kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada LINK yang MATI ataupun FILE yang TIDAK WORK harap segera MELAPORKAN untuk PERBAIKAN...